Rekomendasi Makanan Tradisional Bali yang Harus Kamu Coba
Qfoodys, Rekomendasi Makanan Tradisional Bali yang Harus Kamu Coba - Kamu pasti tidak asing dengan pulau Bali.
Pulau yang lebih populer bernama pulau dewata ini sebagai salah satunya tujuan rekreasi terpopuler di Indonesia. Tidak itu saja kelebihan dan ketenaran dari pulau Bali sudah menebar ke penjuru dunia.
Hingga bukanlah hal yang aneh jika ada beberapa pelancong luar negeri yang bertandang ke Pulau Seribu Pura ini.
Bahkan juga karena sangat terkenalnya pulau Bali tidak pernah sepi dari pengunjung. Karena selainnya tujuan wisatanya yang paling menarik dan makanan ciri khas wilayah Bali yang bermacam, ada juga beberapa rekreasi budaya yang tidak kalah memesona.
Selainnya ada beberapa tujuan rekreasi yang bagus sekali dan wajib buat didatangi, di sini ada banyak minuman dan makanan tradisional Bali yang jangan ketinggal buat kamu coba saat liburan atau bertandang ke pulau satu ini.
Salah satunya makanan tradisional Bali yang paling terkenal, yakni ayam betutu. Kamu tentu kenal kembali dengan tipe makanan satu itu. Khususnya untuk kamu beberapa pencinta rekreasi kulineran.
Tetapi, tahukah kamu? Jika tidak cuman ayam betutu sebagai makanan tradisional sedap yang berada di Bali.
Karena, selainnya ayam betutu masih banyak makanan tradisional Bali yang mempunyai rasa nikmat dan penampilan yang bagus sekali. Hingga kamu tentu tertarik untuk mencicipinya.
Rekomendasi Makanan Tradisional Bali yang Harus Kamu Coba
Bagaimana? Ingin tahu dengan makanan Tradisional Bali? Untuk sedikit menangani rasa ingin tahu itu, silahkan baca beberapa rekomendasi makanan Tradisional Bali yang harus kamu coba dengan kesedapannya di bawah ini.
1. Tum Ayam, Makanan Tradisional Bali
Tum Ayam, Makanan Tradisional Bali |
Tum ayam sendiri, sesungguhnya ialah semacam pepes. Ini karena wujud dan langkah pemrosesannya tidak berbeda jauh.
Ketidaksamaan ke-2 nya cuman pada beberapa bahan yang dipakai untuk bikin tum ayam. Beberapa bahan itu, mencakup ayam, bermacam bumbu ciri khas Bali dan santan.
Tetapi, walau namanya tum ayam, jika kamu tidak menyenangi daging ayam, kamu dapat menukarnya dengan daging bebek, entok, atau daging tipe yang lain.
2. Rujak Bulung dan Rujak Kuah Pindang, Makanan Tradisional Bali
Rujak Bulung dan Rujak Kuah Pindang, Makanan Tradisional Bali |
Namun, berlainan hal dengan rujak cingur yang memakai petis dalam bumbunya, rujak ciri khas bali ini memakai kuah pindang sebagai bumbu rujaknya.
Kuah pindang yang umumnya dipakai untuk makan bersama nasi dikonsumsi dengan buah? Bagaimana rasanya?
Tenang, rasa dari rujak kuah pindang ini mempunyai rasa sensasi yang unik dan nikmat. Kamu akan rasakan kesan pedas dari kuah pindang dan asam dari buah secara bertepatan.
Tentu saja ini akan membuat rasa sensasi yang baru di lidahmu.
Biasanya rujak kuah pindang, memakai mangga muda sebagai buah intinya. Tetapi, kamu bisa juga berkreatifitas dan memakai buah lain sebagai buah khusus dalam rujak.
Bahkan juga kamu dapat memakai rumput laut sebagai bahan alternatif buah dalam rujak kuah pindang. Rujak kuah pindang dengan rumput laut berikut yang populer bernama rujak Bulung.
3. Sate lilit, Makanan Tradisional Bali
Sate Lilit, Makanan Tradisional Bali |
Selainnya nasi campur Bali, pulau dewata punyai sate yang unik dan nikmat. Sate lilit biasa dibikin dari daging ikan dengan bumbu genep yang lengkap.
Dililitkan pada sebatang serai hingga saat dibakar di atas api arang wewangiannya semakin lezat.
Sate lilit selainnya jadi lauk nasi campur dihidangkan pada acara keagamaan dan acara pesta keluarga. Biasanya beberapa pria mengolah sate lilit bersama dalam banjar.
Langkah melilitkan adonan ikan ke tangkai serai benar-benar unik dan dilaksanakan secara cepat oleh beberapa pria Bali.
Dikonsumsi demikian saja telah renyah pedas nikmat karena bumbunya telah komplet. Apa lagi dicocol sambal yang pedas, semakin lezat.
4. Nasi Tepeng, Makanan Tradisional Bali
Nasi Tepeng, Makanan Tradisional Bali |
Tetapi, tidak stop sampai di sana. Nasi Tepeng umumnya dihidangkan dengan kacang merah, daun kelor, terong, nangka muda, kacang panjang, ayam suwir, telur dan parutan kelapa.
Dan tidak ketinggal bumbu ciri khas ala-ala Bali sebagai kekhasan lain dari nasi Tepeng.
5. Sate plecing, Makanan Tradisional Bali
Sate Plecing, Makanan Tradisional Bali |
Sambal Bali dibuat dari cabe yang diolah dengan bawang putih, kemiri dan terasi, selanjutnya disiram dengan minyak dan jeruk limau.
Sate ini benar-benar populer di teritori Bali. Salah satunya yang terpopuler ialah Sate Plecing Arjuna yang berada di, Jalan Arjuna Denpasar, Bali.
Walau posisinya kurang vital dan tidak luas, tetapi warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Menu khusus yang dihidangkan oleh warung ini ialah Sate Plecing babi.
Yang muslim tidak perlu cemas karena tiap pengunjung yang tiba akan disodori menu yang dihidangkan lebih dulu saat sebelum mengkonsumsinya.
Sebagai tukarnya, kamu dapat pilih bermacam Sate Plecing yang lain seperti ayam dan sapi. Meskipun daging pembikinnya berlainan, tetapi rasanya masih sama sedap.
Sesudah dibakar di atas arang panas, sate dihidangkan dengan sambal plecing pedas atau manis sesuai dengan selera.
Harga cukup dapat dijangkau, dimulai dari Rp 20.000. Pada harga yang tidak kuras kantong, lumrah saja jika banyak pelancong banyak bertandang ke tempat ini.
6. Bubur mangguh, Makanan Tradisional Bali
Bubur Mangguh, Makanan Tradisional Bali |
Sementara untuk toppingnya berbentuk ayam suwir dan kacang. Umumnya bubur ayam dikonsumsi dengan pendamping seperti sate telur, sate usus atau sate ati ampela.
Bubur mengguh pun tidak memakai daun seledri seperti bubur ayam. Tidak cuma sekedar makanan bubur mengguh mempunyai makna khusus untuk warga Bali.
Bubur mengguh ciri khas Bali mempunyai cita-rasa yang termasuk unik. Rasanya kombinasi di antara gurih dan pedas. Umumnya bubur mengguh dikonsumsi saat makan pagi ataupun waktu cuaca dingin.
7. Serombotan, Makanan Tradisional Bali
Serombotan, Makanan Tradisional Bali |
Makanan Tradisional Bali yakni serombotan ciri khas Klungkung ini akan jadi opsi menu yang pas untuk beberapa vegetarian atau pelancong muslim di Bali.
Kamu tidak akan merasakan kehadiran beberapa bahan yang haram serta daging di makanan ini. Apa lagi, pada proses pembikinannya, serombotan menggunakan sayur yang fresh, jadi akan berasa nikmat.
8. Nasi Jinggo, Makanan Tradisional Bali
Nasi Jinggo, Makanan Tradisional Bali |
Liburan ke Bali kurang komplet rasa-rasanya bila belum rasakan kepuasan Nasi Jinggo. Kamu dapat mendapati makanan tradisional Bali itu di sejauh teritori Kuta, khususnya start pukul 19.00 sampai tengah malam.
Selain Kuta, banyak daerah sekitaran Ubud dan Denpasar kerap jadi tempat mangkal pedagang Nasi Jinggo.
Dan tidak boleh bingung, jika hidangan beberapa acara di kantor ialah Nasi Jinggo. Walau cuman dibuntel daun pisang, tetapi rasanya tidak kalah nikmat dengan nasi-nasi yang lain. Malah berikut uniknya Bali.
Tidak komplet jika tidak ada Nasi Jinggo dalam sebuah acara. Dalam istilah China, jinggo memiliki arti Rp 1.500, sesuai harga nasi ini.
Tetapi, peningkatan harga sembako, khususnya beras, membuat beberapa penjual solid meningkatkan harga nasi jinggo jadi Rp 5000.
Untungnya, peningkatan harga tidak kurangi ketertarikan masyarakat atau pelancong untuk mencicip kesedapan makanan tradisional Bali itu.
Saat itu, sebagai keunikan Nasi Jinggo ialah nasi sekepal dibuntel daun pisang berupa kerucut lancip berisi nasi yang pulen, sedikit suwiran daging / ayam, sambal goreng tempe, mie dan sambal yang super pedas.
Tetapi bila nasi jinggo pesanan pada harga tambah mahal, dapat ditambahkan telor asin, sate lilit atau sate daging ayam, kacang goreng dan sayur oseng.
Berapa saja harga, yang bernama nasi jinggo cuman berada di Bali. Ini ialah makanan tradisional Bali yang halal dan benar-benar dapat dijangkau harga.
sekian dan sukses.
Posting Komentar untuk "Rekomendasi Makanan Tradisional Bali yang Harus Kamu Coba"