Qfoodys, 9 Daftar Makanan Khas Bali yang Halal dan Lezat - Pulau Bali dikenal juga dengan panggilan "Pulau Dewata". Ya, karena sebagian besar warga Bali di situ beragama Hindu. 

Memang adat agama Hindu yang berada di Bali benar-benar benar-benar kental sekali, itu kelihatan terang dari penduduknya yang junjung tinggi beberapa acara tradisi dan keagamaan bercorak Hinduisme.

Dari sisi corak Hinduisme yang jadi keunikan warga Bali, Bali masih tetap populer dengan bermacam tempat wisatanya yang demikian memesona. 

Banyak pelancong lokal atau luar negeri yang tiba ke Bali yang berminat untuk nikmati keelokan alam Bali. Simpanlah misalkan Pantai Kuta, Pantai Sanur Denpasar, Pura Tanah Lot, Pantai Jimbaran dan yang lain.

Sebagai seorang muslin tentunya sangat amat mencari makanan halal ketika liburan atau berekreasi ke tempat-tempat yang tidak diketahui kehalalan makananya. 

Ketika kamu berkunjung ke suatu tempat pastinya harus mencicipi makanan khas nya bukan? Tidak afdol jika berkunjung tidak mencicipi makanan khas daerah nya.

9 Daftar Makanan Khas Bali yang Halal dan Lezat

Nahh ada beberapa makanan khas Bali yang halal dan wajib kamu cicipi. Kamu tidak perlu ragu lagi karena kita akan membahas beberapa daftar makanan khas Bali yang halal. Berikut pembahasannya:

1. Nasi Tekor, Makanan Khas Bali yang Halal

Nasi Tekor, Makanan Khas Bali yang Halal

Tekor dengan bahasa Bali mempunyai makna pincuk atau tatakan makan yang dibuat dari daun pisang, hingga nasi tekor sendiri sebagai nasi yang dihidangkan dalam tekor atau pincuk. 

Nasi yang dihidangkan dalam tekor ini mempunyai cita-rasa tradisional dengan rasa yang sedap dan kemungkinan tak pernah Kamu jumpai pada tempat lain.

Walau harga termasuk murah, rasa dan servis yang diberi benar-benar memberikan kepuasan. Rasa dari nasi tekor ini cukup nikmat dan beraroma ciri khas kemungkinan berawal dari daun yang dipakai sebagai alas.

Tempat makan yang dipakai juga masih tradisional, seperti memakai daun pisang, piring rotan, bahkan juga untuk gelasnya yang dipakai seperti gelas yang dipakai pada zaman dulu, yakni gelas besar memiliki bahan enamel komplet dengan sedotan yang dibuat dari bambu.

Satu jatah nasi tekor dihidangkan dengan lauk pauk seperti lawar, serapah ayam, ayam panggang, sambal Bali, kacang goreng dan khusus untuk kuah ares dihidangkan terpisah menggunakan kau atau dengan bahasa Indonesianya batok kelapa.

2. Bebel Bengil, Makanan Khas Bali yang Halal

Bebel Bengil, Makanan Khas Bali yang Halal

Selainnya keelokan alam, Bali mempunyai bermacam makanan khas Bali yang halal dan sedap, diantaranya ialah Bebek Bengil. 

Bebek bengil sebagai makanan khas Bali, dengan bahasa warga di tempat 'bengil' memiliki arti 'kotor'. Di Bali ada sebuah restauran yang namanya Retauran Bebek Bengil Restaurant Bebek Bengil ini berada di wilayah Ubud.

Asal kata Bebek Bengil atau dilapisan pelancong asing dikenali dengan panggilan Dirty Duck dimulai pada tingkatan konstruksi, di mana sampai proses finising belum diketemukan nama yang pas untuk restoran ini. 

Disore hari saat beberapa karyawan bangunan usai menyemen lantai, tiba gerombolan bebek yang penuh lumpur dari sawah yang berada di belakangnya, mengakibatkan semua lantai jadi kotor dan sarat dengan tapak kaki bebek.

Disini pertama kali restaurant memberikan nama Bebek Bengil yang maknanya bebek nakal yang kotor. Tetapi rupanya penyeleksian nama Bebek Bengil malah membuat branding yang kuat. 

Restaurant Bebek Bengil populer dan jadi opsi favorite pelancong saat bertkamung ke Ubud. Berada di Jalan Hanoman, teritori Padang Tegal, Ubud Bali.

Nyaris setiap hari restaurant Bebek Bengil Ubud tak pernah sepi pengunjung pelancong lokal atau mancanegara. 

Untuk beberapa tamu yang ingin makan dengan duduk bersila, disiapkan pentas kayu yang ada bantal bantal kecil. Situasi berasa asri karena restaurant ini dikitari oleh area sawah ditambahkan angin semilir.

Daging bebek yang dipakai berawal dari bebek lokal di wilayah sekitaran Ubud. Dimasak sampai coklat kekuning-kuningan dengan kulit yang terlihat gurih dan kering. 

Saat sebelum direbus 3-4 jam, bebek ini diremdam dalam bumbu-bumbu sepanjang 12 jam. Sesudah direbus selanjutnya ditiriskan, lalu dimasak. Sistem ini membuat daging bebek berasa renyah sampai sisi dalam.

3. Nasi Ayam Kedewatan, Makanan Khas Bali yang Halal

Nasi Kedewetan, Makanan Khas Bali yang Halal

Nasi campur bali sebagai salah satunya makanan khas Bali yang halal dan paling dicari wisatawan. Ada beberapa tujuan kulineran yang dapat dituju untuk nikmati nasi campur bali ini. 

Beberapa, memang menyengaja tidak sediakan menu babi supaya beberapa pelancong yang tidak mengonsumsi babi dapat menikmatinya. Salah satunya yang direferensikan ialah Nasi Ayam Kedewatan.

Tempat makan satu ini cukup melegenda. Untuk pelancong asing atau lokasl yang berekreasi ke Bali, pasti sudah kenal kembali dengan menu nasi ayam ini. 

Nasi Ayam Kedewatan Ubud ialah satu tujuan kulineran yang harus dicoba bila liburan ke Bali. Seperti apakah kekhasan Nasi Ayam Kedewatan hingga sanggup bertahan semenjak tahun 1970-an?

Sekarang ini, untuk nikmati nasi ayam yang dibangun oleh Ibu Mangku ini, konsumen setia atau pelancong yang tiba ke Bali tak perlu kembali ke Ubud, Gianyar. Karena, Nasi Ayam Kedewatan Ubud telah berada di Denpasar. Posisinya di Jalan Tukad Badung No 11 Renon Denpasar.

Untuk menu sendiri, Nasi Ayam Kedewatan Ubud, ini memang lumayan unik, dapat disebutkan menu makanan ini berlainan bila diperbandingkan dengan menu nasi ayam pada umumnya. 

Warung Nasi Ayam Ibu Mangku Kedewatan mempunyai menu ciri khas yakni ayam suwir, ayam sayur urap, dan betutu.

Ayam suwir di nasi ayam Ibu Mangku ini cukup unik, karena berlainan dari nasi ayam pada umumnya. Ayam suwirnya memiliki ukuran semakin besar bila diperbandingkan dengan ayam suwir pada tempat lain.

Untuk memperoleh warna merah pada ayam suwir ini, ayam suwir ciri khas Ibu Mangku memakai bumbu yang dibuat dari cabe merah keriting yang digabungkan dengan beberapa macam bumbu rempah yang lain, seperti merica, ketumbar, bawang bawang putih dan merah.

4. Bale Udang Mang Engking, Makanan Khas Bali yang Halal

Bale Udang Mang Engking, Makanan Khas Bali yang Halal

Semenjak dibangun di Bali di tahun 2009, Bale udang populer karena sukses bawa situasi perdesaan di tengah-tengah hiruk-pikuk di Kota. 

Bale Udang ialah restaurant Indonesia dengan dengan situasi Bali yang bakal bawa pengalaman bersantap Kamu yang memikat sekalian nikmati sajian yang nikmat dalam suatu Bale.

Cicipi pengalaman baru Kamu bersantap di atas bale, didampingi dengan suara gemercik air dan rasa enaknya bermacam jenis menu disini.

Sajian seperti Ayam, Ikan Gurame dan Udang dihidangkan dengan nasi putih, sayur kangkung,karedok dan bermacam jenis sambal. 

Kamu bebas pilih hidangan olahan makanan yang diharapkan. Kami sediakan 2 paket untuk Kamu yaitu Lunch Set dan Dinner Set.

5.Pipiti Bali, Makanan Khas Bali yang Halal

Pipiti Bali sebuah lokasi yang sediakan bermacam jenis menu masakan ciri khas Bali. 

Cicipi cita-rasa khas masakan tradisional dari bermacam olahan yang diproses dengan sempurna dan disajikan oleh juru masak yang pakar di sektornya. Seluruh bahan yang dipakai sebagai beberapa bahan opsi yang dijaga kebersihannya.

6. Warung Muslim Moro Seneng, Makanan Khas Bali yang Halal

Warung Nasi Moro Seneng

Tidak ada yang lebih spesial dari masakan seorang ibu. Nach, bila kamu mendadak berasa kangen rumah, berikut waktunya kamu nikmati bermacam hidangan simpel dan sedap dari Warung Muslim Moro Senang Ibu Tien. 

Dari namanya, kamu tak perlu kembali meragukan kehalalannya makanan yang dihidangkan.

Tempat ini lumayan besar dengan beberapa tempat duduk, jadi tak perlu cemas tidak bisa tempat duduk saat ingin makan. Bermacam makanan dihidangkan dibalik jendela kaca. 

Opsinya banyak juga! Seperti monitor touchscreen, yang perlu kamu kerjakan hanya tentukan makanan yang ingin kamu makan dan mengarahkannya dari gelas. 

Beberapa pramusaji akan selekasnya membenahi nasi putih dengan bermacam lauk opsi kamu di atas piring.

Saat kamu makan di sini, tidak boleh sangsi untuk pilih menunya. Semua sajiannya fresh, nikmat, dan sudah pasti ramah di dompet. Ditanggung makan sampai kenyang tidak membuat dompet kosong.

Lokasi: Jalan Raya Kuta No.67, Kuta,

Buka: Setiap hari, 07.00 – 21.00

Telepon: 0819-3842-0888

7. Serombotan, Makanan Khas Bali yang Halal

Serombotan, Makanan Khas Bali yang Halal

Bertandang ke Bali tidak komplet rasanya jika tidak coba kulinerannya yakni makanan khas bali yang halal. Kesedapan makanannya sering jadi daya magnet tersendiri.

Dimulai dari nasi campur, sate plecing, bebek betutu, sate lilit sampai nasi jenggo ialah deretan contoh makanan khas Bali sebagai favorite wisatawan. 

Dihidangkan secara simpel dan tradisional, macam makanan asal Pulau Seribu Pura dikenali dengan cita-rasanya yang renyah yang memikat.

Selainnya makanan itu, ternyata ada hidangan lokal yang lain yang disukai wisatawan. Ialah serombotan, pecel ciri khas Bali yang dari wilayah Klungkung.

Terbagi dalam bermacam macam sayur dan disiram dengan bumbu kacang, sekilas masakan ini serupa dengan sajian pecel asal Jawa Timur. 

Tetapi, cita-rasa dari bumbu serombotan lebih pedas karena memakai sambal dan bumbu rempah lainnya.

Macam sayur yang dipakai lebih bermacam seperti kangkung, terong bundar, tauge, kacang panjang, pare dan bayam. 

Tidak ketinggal, kacang hijau goreng dan parutan kelapa sangrai juga ikut dipakai untuk taburan serombotan.

Gabungan bermacam bumbu dan topping parutan kelapa hasilkan cita-rasa renyah dan pedas. 

Ditambah lagi struktur gurih dari taburan kacang hijau goreng makin menambahkan enaknya masakan ciri khas Bali ini. Serombotan umumnya dihidangkan bersama-sama dengan nasi atau tipat (ketupat). Sedap!

8. Lawar, Makanan Khas Bali yang Halal

Lawar, Makanan Khas Bali yang Halal

Ini kali, ada makanan halal Bali yang jangan dilewati saat Hari Raya Nyepi datang yakni lawar. Lawar dibuat dari kombinasi sayur, daging cincang, dan bumbu ciri khas Bali.

Nach, uniknya penyebutan lawar ini bergantung tipe bahan yang dipakai. Contoh memakai sayur nangka muda, karena itu disebutkan lawar nangka.

Selainnya berisi sayur, ada pula lawar yang dibikin dari daging cincang bersatu dengan sayur, seperti lawar daging ayam dan sapi.

9, Tipat Blayag, Makanan Khas Bali yang Halal

Tipat Blayag, Makanan Khas Bali yang Halal

Salah satu makanan khas Bali yang halal ialah Tipat Blayag makanan khas Bali yang berasal dari Kabupaten Buleleng, Singaraja Bali. 

Tipat Blayag Ciri khas Buleleng ini mempunyai daya tarik kekhasan yang ramai dicari oleh beberapa pelancong dan bagus sekali untuk dicoba. Rasa dari Tipat Blayag Ciri khas Buleleng di Singaraja Bali ini memiliki kepuasan yang tidak ada duanya.

Rekreasi Kulineran Tipat Blayag ini benar-benar pas untuk isi aktivitas berlibur kamu, apa lagi saat berlibur panjang seperti liburan nasional, atau hari liburan yang lain. 

Kepuasan Kulineran Tipat Blayag Ciri khas Buleleng di Singaraja Bali ini sangat baik untuk kamu yang ada di dekat atau yang jauh supaya selekasnya mendekat untuk berkunjung dan coba Kulineran Blayag Ciri khas Buleleng di Singaraja Bali.

Rahasia terpenting yakni bumbu rempah-rempah harus komplet agar bumbunya dapat menyerap di daging ayam. 

Daging ayam yang dipakai lebih bagus ayam daerah, menjadi lebih legit dan nikmat. Semua rempah-rempah yang dipakai untuk bumbu tipat blayag dibakar lebih dulu di atas baranya api. 

Kemudian, beberapa bahan untuk bumbu itu baru diulek dan digabungkan dengan tepung beras sampai jadi bumbu kental beraroma rempah.

Sekian dan Sukses.