Qfoodys, Cobain Yuk! Kue Tradisional Bali yang Murah dan Lezat - Sama seperti yang kita kenali bila Pulau Bali cukup populer dengan keelokan alamnya yang memesona. 

Tidaklah aneh bila banyak pelancong lokal sampai luar negeri pilih Bali sebagai salah satunya arah rekreasi diakhir minggu atau hari liburan datang.

Selainnya populer dengan rekreasi alamnya, Bali mempunyai makanan khas nya yang bermacam.

Bermacam rekreasi kulineran dapat kita dapatkan di ali dimulai dari kulineran Western, Asia, sampai bermacam macam kue tradisional Bali yang buat siapa suka pertama kalinya cobanya. Nach, bila kamu sedang bertandang ke Bali tidak ada kelirunya untuk mencicip bermacam kue uniknya.

Apa Kamu seorang pecinta kue khas? Bila ya, karena itu Kamu dapat liburan ke Bali untuk memburu masakan dan kue khas Bali. 

Untuk mencicip kue tradisional Bali, kamu dapat bertandang ke beberapa pasar tradisionil di Bali. Bila kamu jalan-jalan di pasar tradisional

kamu dapat coba nikmati kue kue tradisional Bali pada harga dapat dijangkau contohnya kue laklak, jajan bantal, kue abug, dodol Bali dan yang lain.

Cobain Yuk! Kue Tradisional Bali yang Murah dan Lezat

Ketika kamu berkunjung ke Pulau Dewata Bali wajib coba deh kue kue tradisional bali karena selain harganya terjangkau rasanya pun lezat. Baiklah berikut kue tradisional khas Bali.

1. Jaje Injin, Kue Tradisional Bali

Jaje Injin ialah kue tradisional Bali yang paling simpel dan mudah dibikin. Tetapi rasanya begitu nikmat apalagi menjadi rekan minum teh atau kopi. Makan satu porsi kue ini kita telah tak perlu konsumsi nasi kembali, karena benar-benar mengenyangkan.

Jaje injin dibuat dari ketan hitam yang digabung sedikit ketan lalu ditanak biasa seperti menanak nasi. Sesudah masak, suguhkan dengan kelapa parut dan toping gula merah cair.

2. Jaje Kaliadrem, Kue Tradisional Bali

Jaje Kaliadrem, Kue Tradisional Bali

Kue tradisional Bali yaitu jaje kaliadrem sebagai salah satunya kue tradisional khas Bali. Rupanya di Bali kue tradisional ini kue tradisional sepanjang masa. 

Selainnya dapat dicicipi satu hari - hari, kue ini umumnya diserang sebagai salah satunya pendamping hidangan di upacara hari raya galungan.

Tidaklah aneh jika Kue Jaja Kaliadrem yang Manis dan Nikmat ini lebih banyak dipasarkan di pasar- pasar tradisional pada harga yang paling - benar-benar dapat dijangkau. 

keunikan dari kue jaja kaliadrem ini yakni ada lubang pada bagian tengah adonannya. Lubang ini kadang banyaknya ada satu sampai tiga buah.

3. Jaje Bendu, Kue Tradisional Bali

Jaje Bendu, Kue Tradisional Bali

Kue tradisional Bali yakni Jaje Bendu sebagai sajian harus warga yang tinggal di ujung kabupaten barat Pulau Bali. 

Umumnya bisa ditemui pada acara upacara atau acara daerah, atau pemahaman pernikahan warga di tempat. Tetapi, sekarang ini jaje Bendu bisa ditemua secara bebas karena dipasarkan di pasar tradisionil. Bahkan disuguhi di acara sah pemerintahan di tempat.

nach, untuk toping dan isinya, umumnya jaje Bendu memakai parutan kelapa muda, yang digabung dengan gula aren yang dimasukkan sesudah lembar Jaje Bendu masak dari teflon. 

Pengerjaan lembar Jaje Bendumembutuhkan waktu sekitaran dua menit. Sampai adonan ketan beralih menjadi warna kecoklat-coklatan.

Rasa manis dan legitnya Jaje Bendu benar-benar unik dan berlainan dari kue-kue tradisionil yang lain

4. Kue Cerorot, Kue Tradisional Bali

Kue Cerorot, Kue Tradisonal Bali

Jaje Cerorot ini ialah salah satu Kue khas Bali dan sekarang mulai sangat jarang. Kue Khas Bali ini biasa disuguhi saat kita mendatangi acara perkawinan atau sukuran dan sebagainya. 

Kue ini adalah kue yang unik, Dari faktor wujud, Kue ini ibarat corong panjang seperti teropong atau cone eskrim. Rasanya manis, legit dan nikmat,dan langkah membuntel dan mengkonsumsinya yang unik.

Jajan ini dibuntel mennggunakan cone yang dibikin dari daun Janur atau kelapa yang putih, umumnya dalam pemrosesannya kue ini, tidak ditambah bahan warna atau pemanis

jadi berwarna masih alami dan tradisionil. Tidak bingung kue ini cuman dapat tahan sampai kurang dari 12 jam lama waktunya.

5. Orog-Orog, Kue Tradisional Bali

Orog Orog, Kue Tradisional Bali

Orog-orog, kue tradisional Bali yang kemungkinan cukup sulit ditemukan sekarang ini. Makanan yang Dibuat dari Singkong, gula merah dan diberi kelapa parut diatasnya. 

Kue satu ini berasa renyah manis dan legit yang membuat penikmatnya suka. Dengan jatahnya yang kecil, camilan manis ini pas sebagai pengganjal perut pada pagi hari atau rekan minum kopi atau teh pada sore hari.

Pengerjaan Orog-orog sendiri lumayan gampang. Pada intinya Orog orog seperti makanan khas Yogyakarta yang namanya Tiwul, tetapi dengan cita-rasa lebih manis. 

Bila dijelajahi sejarahnya, Jajanan sesungguhnya sebagai makanan dasar warga pada periode saat lalu. Orog - orog yang memiliki bahan baku singkong jadi alternatif nasi saat harga beras membumbung dan warga tidak sanggup beli dengan jumlah banyak. 

Ini terjadi pada zaman penjajahan Jepang dan belanda dahulu. Pada periode lalu, makanan ini dikonsumsi semestinya nasi, dengan lauk pauk dan sayur.

Ini pasti berlainan sama yang kita jumpai sekarang ini. Orog-orog biasanya dihidangkan dengan parutan kelapa dan siraman gula merah.

6. Jaje Bantal, Kue Tradisional Bali

Jaje Bantal, Kue Tradisional Bali

Jaje Bantal, ialah Kue manis atau jajanan pasar yang dapat dijumpai nyaris di semua pasar tradisional di Bali. 

Kue Tradisional Bali ini dibuat dari ketan putih dan biasa diisi isian Pisang atau kacang merah atau kacang tanah yang selanjutnya dibuntel dengan Janur muda dan diikat dengan tali yang dibuat dari bambu hingga memiliki bentuk seperti Bantal. 

Tidaklah aneh nama kue ini disebutkan dengan Bantal karena memiliki bentuk seperti bantal tetapi sama ukuran kecil, tidak sebesar bantal betulan.

Dalam tiap upacara di Bali, terutamanya pernikahan, bantal sering jadi kue pendamping, tidak cuma untuk hidangan ke beberapa tamu, tetapi jadi sebagai sesajen atau persembahan untuk upacara pernikahan tersebut di mana kabarnya dipercaya dalam pernikahan sebagai simbolis faksi lelaki.

7. Jaje Klepon, Kue Tradisional Bali

Jaje Klepon, Kue Tradisional Bali

Jaje Klepon atau Kue Klepon digolongkan sebagai jajan pasar yang telah banyak dikenali dan dapat ditemui di beberapa pasar di Indonesia dengan menggunakan tempat daun pisang atau dibungkus dalam buntel plastik imut. 

Walau namanya sama dan idenya nyaris serupa, yakni keduanya sama jajajan ketan yang direbus dan berisi gula merah cair

Tetapi ada banyak ketidaksamaan yang menonjol di antara klepon Bali dan Klepon jawa yang umum kamu jumpai. 

Memiliki bentuk, jika klepon jawa itu memiliki bentuk bundar serupa onde onde sedang klepon bali beentuknya sedikit oval dan meruncing di kedua ujungnya. 

Walau isinya keduanya sama berisi gula merah, namun saat digigit, klepon Bali rasanya lebih kenyal dan lebih tipis kulitnya oleh karenanya gula didalamnya langsung bisa muncrat dalam mulut.

sekian dan sukses.